Profil Kabupaten Kepulauan Meranti

A.      Sejarah

Kabupaten Meranti dengan ibukota Selat Panjang terdiri dari banyak pulau. Nama  Meranti berasal dari gabungan nama pulau yaitu pulau Merbau, Pulau Ransang, dan Pulau Tebing Tinggi.

Selat Panjang, sejak zaman perjuangan menjadi pusat salah satu kota yang paling sibuk dan terkenal perniagaan di dalam kesultanan Siak. Kota ini sejak dahulu terdiri dari berbagai macam suku, terutama suku Melayu dan Tionghoa. Pada masa awal kemerdekaan, kabupaten Meranti merupakan bagian dari kabupaten Bengkalis yang kemudian mengubah status menjadi kecamatan Tebing Tinggi. Pada tanggal 19 Desember 2008, Selat Panjang memisahkan diri dari kabupaten Bengkalis membentuk kabupaten baru, yaitu kabupaten Meranti dengan ibukota Selat Panjang.

B.      Geografis

Kabupaten Meranti terletak pada bagian pesisir timur pula Sumatera dengan pesisir pantai yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga dan termasuk dalam daerah Segitiga Pertumbuhan Ekonomi (Growth Triagle) dan menjadi daerah Hinterland Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam.

Batas wilayah Meranti :

Sebelah Utara : Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis

Sebelah Selatan : Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan

Sebelah Berangkat : Kabupaten Bengkalis

Sebelah Timur : Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau

C.      Pariwisata

1.       Perayaan Imlek di Selat Panjang

2.       Kelenteng Hoo Ann Kiong (Vihara Sejahtera Sakti)

3.       Wisata Bahari Pesisir Pantai Pulau Rangsang

4.       Tasik Nambus di desa Tanjung, Pulau Tebing Tinggi

5.       Tasik Air Putih di kabupaten Kepulauan Meranti

6.       Tasik Putri Pepuyu di desa  Tanjung Padang

7.       Pulau Legenda  Dedap Durhaka di selat Bengkalis

8.       Pagelaran Seni Melayu Tari Zapin

9.       Fiesta Bokor Riviera di Meranti