Menyingkap Pesona Bumi Melayu

  • Info Kelana

    Mie Sagu, Si Kenyal Lezat dari Selat Panjang

    Siapa yang tidak suka menyantap mie? Hampir seluruh masyarakat Indonesia menyukai makanan berbahan gandum ini. Di Riau, khususnya Kota Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, mie dibuat dari hasil olahan sagu yang dikenal dengan mie sagu. Kota Selat Panjang termasuk daerah penghasil sagu terbaik dan terbesar di Indonesia bahkan dunia, selain Papua dan Papua Barat. Sagu yang diolah menjadi mie hanya dilakukan oleh masyarakat kota Selat Panjang sehingga mie sagu menjadi ciri khas makanan Kota Selat Panjang.

    Mie Sagu Goreng. Foto : Kelana Riau/Afifah

    Berbeda dengan mie yang berbahan dasar gandum, mie berbahan sagu ini warnanya bening. Sepintas kita akan mellihat mie ini sangat mirip dengan bihun, tetapi sedikit lebih besar. Jika kita tidak terbiasa mengonsumsi sagu, maka mie ini akan terasa asing di lidah karena teksturnya yang kenyal. Hal yang membuat mie ini special adalah mie sagu diolah secara tradisional tanpa menggunakan bahan pengawet oleh masyarakat setempat dan bisa tahan sampai dua bulan. Maka dari itu mie sagu sangat cocok dijadikan oleh-oleh yang harus dibawa pulang dari kota Selat Panjang.

    Mie sagu memiliki keunggulan daripada mie gandum yang biasa kita konsumsi, yaitu kandungan karbohidratnya yang tinggi. Sedangkan mie gandum memiliki protein dan lemak yang dapat mengembang. Itu sebabnya mengonsumsi mie sagu dapat membuat kita kenyang dalam waktu yang lebih lama daripada mengonsumsi mie gandum. Menurut Kajian BPATP (Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian) pada tahun 2012, pati sagu mengandung resisten starch yang dapat bertahan lama di usus dan bermanfaat bagi mikroba usus sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

    Cara memasak mie sagu hampir sama dengan memasak mie biasanya. Hanya saja mie sagu lebih mudah mengembang. Sebagai pelengkap, kita bisa menambahkan udang kering (ebi), udang basah, telur ataupun sayuran. Namun, penyajian mie sagu klasik dengan kuah kaldu yang segar, taburan daun kucai, teri dan tauge tetap menjadi favorit. Rasanya yang asam pedas menunjukkan ciri kuliner melayu.

    Mie Sagu Rebus. Foto : Kelana Riau/Afifah

    Untuk menikmati mie sagu, anda tidak harus jauh-jauh pergi ke Meranti. Saat ini, mie sagu khas kota Selat Panjang sudah dapat kamu nikmati di Pekanbaru antara lain Pondok Mie Sagu di Jalan Cemara, Kedai Kopi Liana di Jalan Setia Budi Ujung serta Roemah Mieso dan Mie Sagu Bengkalis di Jalan Kenanga. Tempat-tempat ini mulai buka pukul 10.00 hingga sore dengan harga 15.000 – 25.000 untuk satu porsi. Anda juga dapat memesan mie sagu goreng atau basah, tergantung selera.

    Penulis : Afifah Farida
    Editor  : Tantia Shecilia


    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad