Menyingkap Pesona Bumi Melayu

  • Info Kelana

    Sungai Hijau, Wisata Unik Kota Bangkinang

    Salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi di Kabupaten Kampar adalah Sungai Hijau. Sungai hijau terbagi atas 4 bagian yaitu, sungai I, II, III dan IV dengan luas total 400 meter dan memiliki pengelolanya masing-masing. Dari keempat bagian sungai, sungai bagian III lah yang memiliki pengunjung paling ramai. “Awalnya, sungai yang pertama adalah sungai bagian bawah, lalu beberapa mahasiswa datang kemari dan melihat airnya berwarna hijau, maka diberilah nama sungai hijau.” Ungkap pak Asril, pengelola Sungai Hijau bagian III. Setelah itu, banyak warga yang mengusulkan untuk membentuk sungai yang berliku-liku dan dilengkapi dengan permainan anak-anak. Akhirnya pada tahun 2013 dibentuklah sungai bagian III dengan total panjang lebih kurang 150 meter dan luas 2 Hektar.

    Sungai Bagian III. Foto : Kelana Riau





    Sungai Bagian II. Foto : Kelana Riau

    Sungai yang berlokasi di Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar ini dapat ditempuh selama kurang lebih 2 jam dari kota Pekanbaru dengan menggunakan kendaraan roda empat. Jika menggunakan kendaraan roda dua, perjalanan tentunya akan semakin cepat. Ada dua jalur yang bisa dilewati untuk menuju ke sungai ini. Jalur pertama, saat anda telah sampai jalan lingkar kota Bangkinang, anda akan menemukan Tugu Batu Belah. Lalu, anda hanya perlu belok ke kiri setelah Tugu Batu Belah melewati komplek perkantoran pemerintahan Kabupaten Kampar. Tidak jauh dari perkantoran tersebut, anda akan menemukan pintu masuk sungai hijau yang bertuliskan “sungai hijau” di palangnya.

    Jalan Lingkar Bangkinang dan Tugu Batu Belah. Foto : Kelana Riau

    Jalur kedua, melewati Jalan Raya Kota Bangkinang yang bertepatan di jalan Ahmad Yani atau jalan setelah Islamic Center. Setelah Jalan Ahmad Yani, masuk ke Jalan Tuanku Tambusai diteruskan ke jalan lingkar. Biasanya jalur ini lebih padat dan macet dibandingkan jalan lingkar karena Jalan Raya Kota Bangkinang sangat ramai bila hari libur. Saat memasuki pintu masuk Sungai Hijau, butuh waktu 5 menit untuk benar-benar sampai ke lokasi dengan melewati jalanan berbatu dan penurunan, mengingat letak sungai ini berada di dalam hutan sawit. 

    Biaya masuk ke lokasi ini hanya sebesar 5.000 rupiah untuk satu orang dan telah disediakan tempat parkir untuk kendaraan anda. Sesampainya di lokasi, akan terlihat saung-saung yang berjejeran. Saung ini gratis dan dapat digunakan untuk pengunjung meletakkan pakaian ataupun sekedar duduk-duduk. Ada lagi fasilitas yang disediakan di sini seperti pelampung dengan biaya sewa sebesar 10.000 rupiah dan tikar dengan biaya sewa sebesar 10.000 rupiah. Jika anda tidak membawa bekal atau makanan, tidak usah risau karena di tempat ini ada beberapa warung yang menjual pop mie, sabun, shampoo, gorengan dan lain-lain. Adapula Mushola dan WC Umum yang bisa digunakan untuk mandi dengan biaya 3.000 rupiah serta kamar ganti untuk menukar pakaian dengan biaya 2.000 ribu rupiah sekali masuk. Wisata Sungai Hijau buka setiap hari dari pukul 08.00-18.00 WIB.

    Penulis : Tantia Shecilia

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad