Masjid Namira, Masjid Megah di Tengah Kota

Mewah. Kesan yang pertama muncul saat mulai memasuki kawasan ini. Disambut dengan Menara Masjid seakan-akan telah melewati Arc de Triomphe di Paris. Padahal hanya sebuah gerbang masuk masjid yang dihiasi kaligrafi berwarna hijau dengan putih sebagai warna dasarnya. Tidak salah banyak yang mengaguminya sebagai salah satu Masjid bergaya Eropa di tengah Kota Pekanbaru, Masjid Namira namanya.

Masjid Namira, Masjid Megah di Tengah Kota. Foto : Kelana Riau/Salman Syuhada

Terletak tepat di tengah kota, tepatnya di Jalan Tuanku Tambusai ujung berdekatan dengan salah satu Mall yang ada di Pekanbaru memudahkan Masjid untuk ditemui walau akses akan sedikit macet karena berdekatan dengan lampu merah. Masjid juga sering dikunjungi Mahasiswa karena berada di depan Kampus Kedua Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

Gerbang Masjid Namira Pekanbaru. Foto : Kelana Riau/Salman Syuhada

Memasuki ke kawasan Masjid ini akan dijumpai lebih dahulu beberapa deret toko yang menjual berbagai busana muslim, Al-qurán, Air Zam-Zam dan aksesoris lainnya. Toko terbagi pada kedua sisi yang ujungnya akan dijumpai tempat wudhu’yang terpisah antara laki-laki dan wanita sehingga akan memberikan rasa aman dalam bersuci.

Ukuran Masjid tidak terlalu besar namun seluruh bagian Masjid baik interior maupun eksterior di penuhi dengan ukiran-ukiran bercampur kaligrafi layaknya bangunan di Eropa yang cukup nyaman untuk beribadah di Masjid ini. Terdiri dari 2 lantai namun ruangan untuk lantai 2 hanya seperempat bagian dari lantai bawah. Ruangan selalu wangi dan rapi. Ini terlihat dari rajinnya petugas hilir mudik membersihkan dan menyemprot parfum ruangan. Sajadahnya lembut sangat nyaman untuk sujud saat beribadah dan yang tidak kalah unik ada juga satu mimbar besar di bagian depan yang digunakan pada kegiatan shalat jumát. Mimbar kayu ini tinggi menjulang hampir setinggi lima meter.

Bagian Dalam Masjid Namira. Ada mimbar kayu.  Foto : Kelana Riau/Salman Syuhada

Masjid An Namira sebenarnya adalah masjid milik sebuah keluarga makanya di dalam kawasan masjid juga ada rumah yang punya masjid dan masjid dibuka untuk umum sekitar tahun 2008. Selain menyelenggarakan kegiatan untuk ibadah shalat 5 waktu, di Masjid ini juga dapat diselenggarakan berbagai kegiatan seperti kegiatan penyambutan hari besar islam dan juga shalat jumát berjamaah. Jika sedang berada di Pekanbaru, tidak ada salahnya beristirahat dan mampir ke Masjid ini. Selain beribadah juga dapat berbelanja.

Penulis : Salman Syuhada