Menyingkap Pesona Bumi Melayu

  • Info Kelana

    Profil Kabupaten Rokan Hilir

    Logo Kabupaten Rokan Hilir - KElana Riau


    Salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang dikenal dengan acara bakar tongkang di kota Bagansiapi-api ialah Rokan Hilir. Terbentuknya Kabupaten Rokan Hilir berawal dari tiga kenegerian, yaitu Bangko, negeri Kubu dan Tanah Putih. Tiga kenegerian ini dipimpin oleh Kepala Negeri yang dibawah tanggung jawab oleh Kesultanan Siak. Munculnya Bagansiapiapi dimulai dari pemukiman Cina. Setelah berkembang pesat maka pemerintah Belanda memindahkan Pemerintahan Kontroleurnya ke Bagansiapiapi tepatnya pada tahun 1901. Sejak itu kota Bagansiapiapi semakin berkembang pesat ditambah dengan adanya pelabuhan modern dan terlengkap yang didirikan pemerintah Belanda untuk mengimbangi pelabuhan lainnya di Selat Malaka hingga Perang Dunia Pertama usai. Setelah kemerdakaan Indonesia, Rokan Hilir digabungkan dengan Kabupaten Bengkalis. Hingga pada tanggal 04 Oktober 1999 Pemerintah Indonesia menetapkan daerah yang diisi oleh Kota Bagansiapiapi dengan Kecamatan Negeri Kubu, Bangko dan Tanah Putih ini menjadi kabupaten baru di Provinsi Riau, yaitu Kabupaten Rokan Hilir dengan Ibukota Bagan Siapiapi.

    Kabupaten Rokan Hilir memiliki luas wilayah lebih kurang 8.881,59 km2 yang berbatasan sebelah Utara dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Bengkalis, sebelah Barat dengan Provinsi Sumatera Utara, sebelah Timur dengan Kota Dumai. Kabupaten Rokan Hilir memiliki beberapa sungai dan pulau. Sungai yang terbesar ialah Sungai Rokan yang melintas sepanjang 350 km ke Rokan Hulu. Sebagai daerah yang cukup memiliki banyak sungai, Rokan Hilir memainkan peran sumber ekonomi dan lalu lintas penduduk lewat sungai. Sebagian besar daerah Rokan Hilir ialah dataran rendah dan rawa-rawa terlebih di daerah yang berdekatan dengan pinggiran sungai. Wilayah ini memiliki tanah yang subur dan menjadi lahan persawahan padi termuka di Indonesia.

    Rokan Hilir terus meningkatkan pengelolaan dan pengembangan pariwisata di daerahnya. Untuk itu pemerintah daerah berusaha mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti perencanaan pelabuhan laut sebagai pintu gerbang pendaratan penumpang antar pulau. Beberapa tempat pariwisata yang bisa dikunjungi di Kabupaten Rokan Hilir ialah Pulau Jemur, Desa Rantau Bais, Pulau Tilan, Danau Napangga dan Upacara Bakar Tongkang.

    Daftar Pustaka :
    Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Riau, Riau Business Guide, 2012.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad