Lopek Bugi, Cemilan Unggulan Kampar
Kabupaten Kampar memiliki banyak makanan khas tradisional, salah satunya adalah Lopek Bugi. Dulu, lopek bugi menjadi hidangan wajib untuk menjamu bangsawan, pejabat pemerintah, atau dalam perayaan hari-hari besar keagamaan serta kebudayaan seperti kegiatan Balimau, perayaan Ulang Tahun Kabupaten Kampar dan pernikahan.
Saat ini, lopek bugi mulai digadang-gadangkan untuk menjadi produk unggulan UMKM Riau oleh Disparekraf Riau. Usaha lopek bugi pertama kali dikembangkan oleh Eri dan Emi pada tahun 2003. Awalnya, lopek bugi ini hanya dijual di rumah makan milik orang tua Emi yang disajikan di meja makan. Ternyata, banyak pengunjung rumah makan yang suka dengan lopek ini hingga permintaan pun bertambah setiap hari. Sejak itulah, Eri dan Emi mulai membuka kios lopek bugi di tepi jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang. Kini, lopek bugi banyak ditemukan di Desa Bingkuang yang berjarak 34 km dari pusat Kota Pekanbaru dengan harga Rp. 12.000/kotak.
Lopek Bugi, Cemilan Unggulan Kampar. Foto : Kelana Riau/Afifah |
Lopek bugi berasal dari kata lepat dan bugi. Lepat adalah sebutan untuk panganan yang berasal dari ketan yang dibungkus dengan daun pisang, sedangkan bugi adalah sebutan orang Kampar untuk beras ketan yang di tumbuk halus menggunakan lesung. Jadi, kata bugi pada lopek bugi Kampar bukan berasal dari kata “Bugis”.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat lopek bugi adalah tepung ketan, santan, kelapa parut, gula pasir dan daun pisang sebagai pembungkus. Cara pembuatannya juga sederhana. Campurkan tepung ketan dan santan kemudian tambahkan garam dan air secukupnya, lalu aduk adonan hingga merata dan kalis. Untuk membuat isinya,Campurkan kelapa parut dengan gula pasir kemudian di sangrai, tetapi tidak sampai kering. Proses penyangraian dilakukan agar isinya tidak cepat basi. Kemudian, bentuk adonan menjadi bulat lalu isi dengan parutan kelapa, dan dibungkus dengan daun pisang. Terakhir, kukus hingga matang lebih kurang 30 menit.
Lopek bugi memiliki cita rasa yang manis dan gurih serta tekstur yang sedikit liat dan lembut. Lopek bugi biasanya berwarna hitam atau putih, tergantung dari beras ketan yang digunakan.Rasanya yang lezat ini menjadikan lopek bugi sebagai oleh-oleh yang wajib dibawa jika melewati desa Bingkuang menuju Pekanbaru atau Padang.
Penulis : Afifah
Editor : Tantia Shecilia
Slots & Jackpots - Jackson's Casino, Racetrack and Hotel
BalasHapusJACKPOTS & JACKPOTS 원주 출장샵 at 슬롯 나라 Jackson's Casino, Racetrack & Hotel 평택 출장샵 is the official spot for slots, 충청남도 출장마사지 blackjack, 강릉 출장안마 roulette, craps, keno, video poker,