Membangkitkan Pesona Bagansiapiapi Melalui Warisan Sejarah

Kepulan asap putih memenuhi langit kota dengan baunya yang khas, sudut-sudut kota dengan bangunan tua dan susunan rumah lamanya seketika menyambut kedatangan setibanya di Kota Bagansiapiapi. Berbagai kuliner tradisional yang khas dan kedai kopi yang tersebar di tengah kota, menambah kentalnya nuansa klasik kota ini. Sungguh apik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana kota bersejarah.

Penelusuran Tempat-tempat Bersejarah di Bagan Heritage Tour. Foto : Kelana Riau/Diva Pramudhya

Bagansiapiapi terletak di Kabupaten Rokan Hilir. Kota ini dapat dicapai setelah menempuh perjalanan darat sekitar 6 jam dari kota Pekanbaru dengan bus ataupun dengan mobil pribadi. Kondisi aspal jalan saat akan memasuki kawasan Rokan Hilir begitu bergelombang, sehingga kecepatan kendaraan sebaiknya diturunkan demi keamanan dan kenyamanan. Sesampai di sana terdapat beberapa hotel dengan pilihan kelas penginapan, mulai dari rentang harga Rp 200.000 – 700.000,- per malam. Etnis Pribumi dan Tionghoa telah membaur di Bagansiapiapi, menunjukkan kerukunan berkehidupan warganya dalam keberagaman. Bagi wisatawan Muslim, sebenarnya tidak sulit untuk menemukan warung-warung yang menyuguhkan makanan halal. Namun, sebaiknya ditanyakan terlebih dahulu sebelum memesan atau membeli.

Pemberian Edukasi Wisata Sejarah. Foto : Kelana Riau/Diva Pramudhya

Jejak warisan sejarah kota Bagansiapiapi dapat ditelusuri mulai dari Pelabuhan Tua, Tugu Perjanjian, Klenteng In Hok Kiong, Asrama Tua, Gereja Tua Santo Petrus, Rumah Kapitan, Rumah Sakit DR R.M. Pratomo, Bank Bagan Madjoe hingga ke Water Leding. Setiap tempat memiliki cerita dan pesonanya masing-masing. Berjalan kaki, mengayuh sepeda ataupun menyewa becak adalah cara terbaik untuk berkeliling menikmati warisan sejarah yang berada di seputaran kota.

Suasana Bagansiapiapi di Sore Hari. Foto : Kelana Riau/Diva Pramudhya

Pemerintah Bagansiapiapi melalui program Bagan Heritage ingin membangkitkan kembali pesona kota Bagansiapiapi melalui destinasi wisata warisan sejarahnya. Tak tanggung-tanggung, pemerintah pun mengadakan acara soft launching untuk Bagan Heritage ini. Menggunakan tagline #balikkebagan yang dipublikasikan lewat berbagai media online, diharapkan dapat membawa keterbukaan informasi bagi publik mengenai kota bernuansa klasik nan bersejarah ini.

Tari Persembahan di Malam Soft Launching Bagan Heritage Tour. Foto : Kelana Riau/Diva Pramudhya

Acara soft launching Bagan Heritage dimulai dengan menelusuri situs-situs warisan sejarah dan budaya di seputar kota yang dihadiri oleh perwakilan murid dari beberapa SMA di Bagansiapiapi. Beberapa perwakilan petugas pemerintah pun turut hadir. Selama penelusuran, seluruh peserta yang hadir diberikan edukasi tentang warisan-warisan sejarah. Sebagai puncaknya, pada malam hari diadakan pagelaran seni dan budaya di depan Kantor Bupati Rokan Hilir. Banyak penampilan seni dan budaya yang ditampilkan, mulai dari Kuda Lumping, Musik Tradisional Melayu, Tari Persembahan, Barongsai dan Tari Tradisional Etnis Tionghoa. Acara tersebut diakhiri dengan pesta kembang api yang menambah meriahnya suasana malam itu.

Pesta Kembang Api di Akhir Acara. Foto : Kelana Riau/Diva Pramudhya

Dalam pidatonya, Bupati Rokan Hilir menyampaikan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan Bagansiapiapi menjadi kota dengan destinasi wisata sejarah. Upaya yang sedang dilakukan diantaranya menambah lampu-lampu hiasan ditengah kota, menyediakan becak wisata dan pelatihan pemandu wisata dari putra-putri setempat. Pemerintah Rokan Hilir berharap agar nantinya kota Bagansiapiapi tidak hanya ramai dikunjungi wisatawan pada saat acara Bakar Tongkang saja, namun juga akan ramai didatangi wisatawan yang ingin menikmati suasana kota klasik dengan warisan sejarahnya setelah peresmian Bagan Heritage Tour nanti.

Penulis : Diva Pramudhya

Editor   : Tantia Shecilia